Senin, 09 Januari 2012

Boron

Boron adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang B dan nomor atom 5. Elemen metaloid trivalen, boron banyak terdapat di batu borax. Ada dua alotrop boron; boron amorfus adalah serbuk coklat, tetapi boron metalik berwarna hitam. Bentuk metaliknya keras (9,3 dalam skala Moh) dan konduktor yang buruk dalam suhu ruang. Tidak pernah ditemukan bebas dalam alam.

1. Latar Belakang Masalah
Unsur-unsur dari golongan IIIA adalah boron (B), aluminium (Al), galium (Ga), indium(In), dan thalium (Th). Golongan ini memiliki sifat yang berbeda dengan golongan IA dan golongan IIA.
Konfigurasi elektron dari unsur golongan IIIA
5B = 2 3
13Al = 2 8 3
31Ga = 2 8 18 3
49In = 2 8 18 18 3
81Tl = 2 8 18 32 18 8 3
Sifat – sifat unsur golongan III A.
B Al Ga In Tl
Nomor atom 5 13 31 49 81
Jari –jari atom (A0) 0,80 1,25 1,24 1,50 1,55
Jari –jari ion (A0) - 0,45 0,60 0,81 0,95
Kerapatan (g/cm3) 2,54 2,70 5,90 7,30 11,85
Titik Leleh (0K) 2300 932 303 429 577
Titik Didih (0K) 4200 2720 2510 2320 1740
Energi ionisasi (I) (kJ/mol) 807 577 579 556 590
Energi ionisasi (II) (kJ/mol) 2425 1816 1979 1820 1971
Energi ionisasi (III) (kJ/mol) 3658 2744 2962 2703 2874
Tabel diatas menunjukkan ringkasan beberapa sifat penting dari unsur-unsur golongan IIIA. Fakta yang terpenting pada tabel diatas adalah tingginya titik leleh Boron dan titik leleh Galium yang relatif rendah; peningkatan yang signifikan pada potensial reduksi dari atas ke bawah dalam satu golongan; tingginya energi ionisasi dari golongan nonlogam (boron) dan besarnya peningkatan kepadatan dari atas ke bawah dalam satu golongan.


Penjelasan singkat tentang unsur-unsur logam utama golongan boron
Boron adalah unsur golongan IIIA dengan nomor atom lima. Warna dari unsur boron adalah hitam. Boron memiliki sifat diantara logam dan nonlogam (semimetalik). Boron lebih bersifat semikonduktor daripada sebuah konduktor logam lainnya. Secara kimia boron berbeda dengan unsur- unsur satu golongannya. Boron juga merupakan unsur metaloid dan banyak ditemukan dalam bijih borax. Ada dua alotrop boron; boron amorfus adalah serbuk coklat, tetapi boron metalik berwarna hitam. Bentuk metaliknya keras (9,3 dalam skala Moh) dan konduktor yang buruk dalam suhu kamar. Tidak pernah ditemukan bebas dalam alam.
¬¬¬¬¬¬¬Ciri-ciri optik unsur ini termasuklah penghantaran cahaya inframerah. Pada suhu piawai boron adalah pengalir elektrik yang kurang baik, tetapi merupakan pengalir yang baik pada suhu yang tinggi. Boron merupakan unsur yang kurang elektron dan mempunyai p-orbital yang kosong. Ia bersifat elektrofilik. Sebagian boron sering berkelakuan seperti asam Lewis yaitu siap untuk terikat dengan bahan kaya elektron untuk memenuhi kecenderungan boron untuk mendapatkan elektron.


Sifat Fisika Dari Unsur-Usur Logam Utama Golongan III A
BORON
Titik Leleh : 2349 K (20760C)
Titik Didih : 4200 K (39270C)
Kalor peleburan : 5,59 kJ/mol
Kalor penguapan : 254 kJ/mol




Cara Mendapatkan Unsur-Unsur Logam Utama Golongan boron
Sumber boron yang melimpah adalah borax (Na2B4O5 (OH)4.8 H2O) dan kernite (Na2B4O5 (OH)4.2 H2O). Ini susah diperoleh dalam bentuk murni. Ini dapat dibuat terus dengan reduksi oksidasi magnesium, B2O3. Oksidasi ini dapat dibuat melalui pemanasan asam borik, B(OH)3, yang diperoleh dari borax.
B2O3 + 3 Mg → 2B + 3 MgO
Akan tetapi hasil ini sering kali dicemari dengan logam borida (proses ini agak menakjubkan). Boron murni bisa diperoleh dengan menurunkan halogenida boron yang mudah menguap dengan hidrogen pada suhu tinggi.


Senyawa-Senyawa Dari Unsur-Unsur Logam Utama Golongan IIIA
BARON
Pada bagian ini kita akan membahas beberapa persenyawaan boron dengan halogen ( yang disebut sebagai halida), dengan oksigen (yang dikenal dengan oksida), dengan hidrogen (yang dikenal dengan hidrida) dan beberapa senyawa boron lainnya.
Untuk setiap senyawa, bilangan oksidasi boron sudah diberikan, tetapi bilangan oksidasi tersebut kurang berguna untuk unsur-unsur blok p khususnya. Tetapi umumnya dari senyawa boron yang terbentuk, bilangan oksidasinya adalah tiga ( 3 ).
•Hidrida
Istilah hidrida digunakan untuk mengindikasikan senyawa dengan jenis MxHy
Diborane (6): B2H6
Decaborane (14): B10H14
Hexaborane (10): B6H10
Pentaborane (9): B5H9
Pentaborane (11): B5H11
Tetraborane (10): B4H10
•Flourida
Senyawa –senyawa boron yang terbentuk dengan flourida adalah sebagai berikut :
Boron trifluoride: BF3
Diboron tetrafluoride: B2F4
•Klorida
Boron trichloride: BCl3
Diboron tetrachloride: B2Cl4
•Nitrida
Ketika boron dipanaskan dengan unsur nitrogen, hasilnya adalah senyawa putih padatan dengan bentuk empiris BN yang disebut dengan nama boron nitrida. Beberapa alasan yang menarik tentang boron nitrida adalah kemiripan strukturnya dengan grafit. Pada tekanan tinggi, boron nitride berubah menjadi lebih padat, lebih keras ( kekerasannya mendekati intan). Nitrida juga berperan sebagai penghambat elektrik tetapi mengalirkan haba (kalor) seperti logam. Unsur ini juga mempunyai sifat pelincir sama seperti grafit.
Reaksi-Reaksi Dari Unsur-Unsur Logam Utama Golongan III A
BARON
•Reaksi boron dengan udara
Kemampuan boron bereaksi dengan udara bergantung pada kekristalan sampel tersebut, suhu, ukuran partikel, dan kemurniannya. Boron tidak bereaksi dengan udara pada suhu kamar. Pada temperatur tinggi, boron terbakar membentuk boron (III) Oksida, B2O3.
4B + 3O2 (g) → 2 B2O3
•Reaksi boron dengan air
Boron tidak bereaksi dengan air pada kondisi normal
•Reaksi boron dengan halogen
Boron bereaksi dengan hebat pada unsur –unsur halogen seperti flourin (F2), klorin (Cl2), bromine (Br2), membentuk trihalida menjadi boron (III) flourida, boron (III) bromida, boron (III) klorida.
2B (s) + 3F2 (g) → 2 BF3
2B (s) + 3Cl2 (g) → 2 BCl3
2B (s) + 3Br2 (g) → 2 BBr3
•Reaksi boron dengan asam
Kristal boron tidak bereaksi dengan pemanasan asam hidroklorida (HCl) atau pemanasan asam hidroflourida (HF). Boron dalam bentuk serbuk mengoksidasi dengan lambat ketika ditambahkan dengan asam nitrat.
Kegunaan Unsur-Unsur Logam Utama Golongan III A.
a. Kegunaan unsur BARON
•Natrium tetraborat pentaidrat (Na¬2¬B¬4¬O¬7¬. 5H¬2¬O) yang digunakan¬¬ dalam menghasilkan kaca gentian penebat dan peluntur natrium perborat.
•Asam ortoborik (H¬3¬BO¬3¬¬) atau asam Borik yang digunakan dalam penghasilan textil kaca gentian dan paparan panel rata.
•Natrium tetraborat dekahidrat (Na¬2¬B¬4¬O¬7¬. 10H¬2¬O) atau yang dikenal dengan nama boras digunakan dalam penghasilan pelekat.
•Asam Borik belum lama ini digunakan sebagai racun serangga, terutamannya menentang semut atau lipas.
•Sebagian boron digunakan secara meluas dalam síntesis organik dalam pembuatan kaca borosilikat dan borofosfosilikat.
•Boron-10 juga digunakan untuk membantu dalam pengawalan reactor nuklir, sejenis pelindung daripada sinaran dan dalam pengesanan neutron.
•Boron-11 yang dipatenkan (boron susut) digunakan dalam pembuatan kaca borosilikat dalam bidang elektronik pengerasan sinaran.
•Filamen boron adalah bahan berkekuatan tinggi dan ringan yang biasanya digunakan dalam struktur aeroangkasa maju sebagai componen bahan komposit.
•Natrium borohidrida (NaBH4) ialah agen penurun kimia yang popular digunakan untuk menurunkan aldehid dan keton menjadi alcohol.

Rabu, 23 November 2011

pengertian kimia

A. Menurut wikipedia
Kimia (dari bahasa Farsi dan bahasa Indo-Eropa kimia "seni transformasi" "alkimia") adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari.

B. Menurut Ralph H. Petrucci buku kimia dasar 1
Ilmu yang mempelajari bagaimana benda/ materi didalam raya dapat diubah dari bentuk yang ada dengan sifat – sifat tertentu menjadi bentuk – bentuk lain.

C. Menurut Anne Ahira.com
Kimia merupakan ilmu pengetahuan alam (sains). Artinya, penelitian yang dilakukan didalamnya menggunakan prosedur yang sistematis dan hipotesisnya mampu di buktikan secara ilmiah.

2. Pengertian Kimia Anorganik

A. Menurut Wikipedia
Kimia anorganik adalah cabang kimia yang mempelajari sifat dan reaksi senyawa anorganik. Ini mencakup semua senyawa kimia kecuali yang berupa rantai atau cincin atom-atom karbon, yang disebut senyawa organik dan dipelajari dalam kimia organik.

B. Menurut Kamus Kesehatan
Kimia anorganik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari sekelompok zat-zat yang mencakup semua yang tidak termasuk karbon dan turunannya sebagai elemen utama mereka. Karbida, karbonat, sianida, sianat, dan karbon disulfida termasuk dalam kelompok ini.

C. Menurut Wikipedia
Kimia anorganik adalah cabang kimia yang berkaitan dengan sifat dan perilaku senyawa anorganik . This field covers all chemical compounds except the myriad organic compounds (carbon based compounds, usually containing CH bonds), which are the subjects of organic chemistry


3. Yang dipelajari dalam Kimia Anorganik
Yang dipelajari dalam kimia anorganik tentang unsur – unsur misalnya oksigen, nitrogen,. Unsur – unsur golongan transisi. Selain itu Kimia Anorganik belajar tentang senyawa – senyawa anorganik dari segi struktur, reaksi, sintesis (penambangan, pemisahan, pemurnian). Bidang ini mencakup semua senyawa kimia kecuali segudang senyawa organik (berbasis karbon senyawa, biasanya mengandung ikatan CH), yang merupakan subjek dari kimia organik.

4. Pentingnya belajar Kimia Anorganik
Karena senyawa anorganik menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam sintesis organik dengan senyawa kompleks , katalis homogen, fungsi bioanorganik, dan sebagainya. Selain itu kimia anorganik merupakan penentuan struktur dengan tehnik sinar- X dan alat analitis yang lain.

Selasa, 15 November 2011

MAKALAH PENERAPAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Dosen Pengampu : Prof. MASUDI




NAMA : IGNATIUS BAMBANG
NIM : F02110036







FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya saya biasa menyelesaikan makalah materi mata kuliah pendidikan kewarganegaran ini dengan tepat waktu.
Saya sebagai penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penulisan makalah ini terutama buat dosen pengampu mata kuliah dan teman-teman yang telah memberikan dukungan kepada saya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam penulisan makalah ini saya sebagai penulis banyak mengalami hambatan dan rintangan tapi dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan dari teman-teman.
Saya sebagai penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu saya sebagai penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki penulisan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.





Pontianak, 08 juli 2011

penulis



Daftar Isi

Kata Pengantar…………………………………………………………………………………… 1
Daftar Isi…………………………………………………………………………………………. 2
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………… 3
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………... 3

Bab II Pembahasan
1. Hak Asasi Manusia……………………………………………………………………… 4
2. Ketahanan Nasional………………………………………………………………………5
3. Strategi Nasional………………………………………………………………………….6
4. Bela Negara……………………………………………………………………………… 6

Bab III Penutup
 Kesimpulan……………………………………………………………………………… 7
 Saran…………………………………………………………………………………….. 7

Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………. 8









BAB 1
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Pendidikan kewarganegaraan atau sering kita sebut dengan Pkn merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai keadaan lingkungan sosial disekitar kita. Pendidikan kewarganegraan mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip lingkungan sosial secara menyeluruh. Pada pembahasan kali ini akan membahas pendidikan kewarganegaraan secara spesifik penerapan materi yang telah disampaikan antara lain HAM, Ketahanan Nasional, Strategi Nasional, dan Bela Negara.. Sebagai warga negara yang baik kita harus memahami penerapan materi diatas secara baik dan benar tujuan pembuatan makalah ini dapat terlaksana.

Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk dijadikan tugas terstrukur MKU Pkn yang belum terpenuhi. Selain itu makalah ini dibuat untuk memahami dan mengetahui penerapan materi Pkn dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara sehingga tercapainya visi dan misi dari MKU Pkn itu sendiri. Visi dari mata kuliah itu sendiri adalah Mengembangkan mahasiswa dalam disiplin ilmu, disiplin ilmu pendidikan, dan disiplin ilmu lainnya. Menjadi sumber nilai & pedoman yang dapat dicontoh serta diterapkan oleh para mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari serta dalam mengembangkan kepribadiannya sebagai warga Negara Indonesia yang taat ke pada negaranya serta mampu memahami dasar-dasar Negara serta hal-hal yang berkaitan dengan Negara dan Misi dari matakuliah itu sendiri adalah membantu mahasiswa agar mampu dalam mewujudkan nilai dasar kesadaran berbangsa & bernegara dlm menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi & seni yg dikuasainya dalam kehidupannya dgn rasa tanggung jawab dan berkemanusiaan.

B.RUMUSAN MASALAH

Masih banyak warganegara khususnya mahasiswa yang masih belum mengetahui penerapan dari materi-materi khususnya HAM, Ketahanan Nasional, Strategi Nasional, dan Bela Negara. Oleh karena itu diharapkan penulisan makalah ini dapat membantu mahasiswa untuk memahami materi-materi tersebut.

BAB II
PEMBAHASAN

1.Hak Asasi Manusia

Menurut UU No 39 Tahun 1999 Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan yang merupakan anugerah Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dilindungi Negara, hokum, pemerintah dan oleh setiap orang demi kehormatan dan perlindungan harkat dan martabat manusia.

Contoh Hak Asasi Manusia

a.Hak pribadi meliputi:

•Kebebasan menyatakan pendapat
•Kebebasan memeluk agama
•Kebebasan bergerak

b.Hak Ekonomi

•Hak memiliki sesuatu (harta kekayaan)
•Hak untuk membeli, menjual dan memanfaat kan harta kekayaan

c.Hak politik

•Hak untuk ikut serta dalam pemerintahan ( hak dipilih dan memilih)
•Hak untuk berpartisipasi dalam partai politik

d.Hak sosial dan kebudayaan

•Hak untuk memilih pendidikan
•Hak untuk mengembangkan kebudayaan
Prinsip pelaksanaan HAM bersifat relatif antara lain: keterpaduan, kerjasama intern, taat pada peraturan, keterkaitan sistem politik, perlindungan masyarakat adat, mendahulukan hokum nasional, dan tanggung jawab pemerintahan.
Penerapan HAM ( Hak Asasi Manusia) di Indonesia telah dilakukan melalui perubahan Konstitusi tahun 2002 yang menjamin HAM dan kebebasan fundamental, pembuatan undang-undang HAM tahun 1999, dan juga dikeluarkannya Undang-undang (UU) Perlindungan Saksi Mata tahun 2006. Selain itu juga dikeluarkan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang dikenal dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 1981, LN 1981 Nomor 76.


2.KETAHANAN NASIONAL

Ketahanan nasional adalah kondisi dinamika suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar.
Asas ketahanan nasional:

a.Keuletandan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.

b.Pengaturandan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan
secara selaras, serasi, dan seimbang dalam seluruh AKN.

Pada hakikatnya ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidup menuju kejayaan bnagsa dan Negara. Berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan ketahanan nasional. Selanjutnya ketahanan nasional yang tangguh akan mendorong pembangunan.

Penerapan Konsepsi ketahanan nasional pada hakekatnya juga merupakan metode pemecahan persoalan dalam upaya mewujudkan kondisi kehidupan nasional menuju kejayaan bangsa dan negara. Oleh karena itu konsepsi Ketahanan Nasional harus dioperasionalisasikan serta disebarluaskan ke seluruh lapisan masyarakat sehingga diyakini kebenarannya dan pada akhirnya diimplementasikan.

3.STRATEGI NASIONAL
Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional, yaitu pelaksanaan dari kebijaksanaan nasional.
Penerapan strategi nasional mencakup disegala bidang. Saya mengambil contoh penerapan strategi nasional dibidang pertahanan dan keamanan dilakukan dengan memberikan darma baktinya dalam membaharui penyelenggarakan pembangunan, Meningkatkan kualitas profesionalisme Tentara Nasional Indonesia, meningkatkan rasio kekuatan komponen utama, dan mengembangkan kekuatan pertahanan keamanan negara ke wilayah yang didukung oleh sarana, prasarana, dan anggaran yang memadai, Memperluas dan meningkatkan kualitas kerja sama bilateral bidang pertahanan dan keamanan dalam rangka memelihara stabilitas keamanan regional dan berpartisipasi dalam upaya pemeliharaan perdamaian dunia.

4.BELA NEGARA
Bela Negara adalah : sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaanya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan kehidupan berbagsa dan bernegara.

Dasar- dasar hukum dan peraturan wajib bela Negara:
1.Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional.
2.Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat.
3.Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988.
4.Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI.
5.Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.
6.Amandemen UUD '45 Pasal 30 ayat 1-5 dan pasal 27 ayat 3.
7.Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

Penerapan bela Negara diselenggarakan melalui Pendidikan kewarganegaraan, Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib, Pengabdian sebagai prajurit TNI, Pengabdian sesuai profesi selain itu Keikutsertaan warganegara dalam bela Negara dapat berbentuk fisik dan non fisik.

BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan atau implementasi dari HAM. Ketahanan nasional, Strategi nasional, dan bela Negara mencangkup disegala bidang. Dan teknik yang dilakukan edengan cara yang berbeda-beda.

B.Saran
Untuk menciptakan bangsa yang adil, aman, dan tentram sebaiknya semua element masyarakat menjalankan tugas dan peran masing –masing dalam kehidupan berbangsa dan bernergara sehingga tercapainya tujuan nasional dari bangsa dan Negara.


Daftar pustaka:

http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_asasi_manusia
http://burjosiaak.blogspot.com/2011/03/fungsi-dan-implementasi-ketahanan.html
http://www.kosmaext2010.com/makalah-civic-education-politik-dan-strategi-nasional.php
http://id.wikipedia.org/wiki/Bela_negara
http://www.scribd.com/doc/23363641/Ketahanan-Nasional

PKM GT IeBhe

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Ubi kayu atau singkong (Mannihot utillisma) berasal dari Brazil, Amerika Selatan, menyebar ke Asia pada awal abad ke-17 dibawa oleh pedagang Spanyol dari Mexico ke Philipina. Kemudian menyebar ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ubi kayu merupakan makanan pokok di beberapa negara Afrika. Di samping sebagai bahan makanan, ubi kayu juga dapat digunakan sebagai bahan baku industri dan pakan ternak.
Ubi kayu atau singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu hindia belanda) pada sekitar tahun 1810 setelah sebelumnya diperkenalkan orang portugis pada abad ke-16 ke Nusantara dari Brazil. Cara menanamnya cukup mudah, yaitu dapat dilakukan dengan cara memotong batang ubi kayu atau singkong dan menancapkannya ke dalam tanah atau yang sering disebut dengan stek.
Krisis energi yang melanda bumi ini, mau tidak mau membuat manusianya tersentak seolah tak percaya, bahwa sumber alam di bumi ini akan punah, habis semua.Hal ini terjadi karena saat ini manusia mahluk yang berada dibumi ini, terlalu boros dalam penggunaan sumber daya alam. Ini juga disebabkan karena adanya kebutuhan hidup manusia yang semakin hari semakin bertambah, sehingga tanpa sadar mereka telah menguras isi bumi ini tak tersisa. berbagai macam cara untuk menemukan sumber energi alternatif.
Energi alternatif merupakan sumber energi yang dihasilkan dari bahan-bahan yang belum pernah dimanfaatkan secara luas. Saat ini, penelitian mengenai energi alternatif lebih dititik beratkan kepada energi alternatif yang menggunakan bahan-bahan alami dan bersumber dari alam.
Batang ubi kayu atau singkong juga dapat dijadikan sumber energi alternatif masa depan yang berpotensi sangat besar, mengingat di Indonesia khususnya di Kalimantan barat produksi singkong sangat besar. Pada saat ini, Indonesia menempati urutan keempat setelah Niger, Thailand dan Brazil. Produksi produksi singkong di Indonesia mencapai 21.593.052 ton per tahun. Berikut data table produksi singkong didunia :
Produksi Singkong Sedunia
Produksi singkong sedunia
Posisi Negara Banyaknya ton


1. Niger 44.582.000

2. Thailand 27.565.636

3. Brasil 25.877.918

4. Indonesia 21.593.052

5. Republik Demokratik Kongo 15.019.430

6. Ghana 9.650.000

7. Vietnam 9.395.800

8. India 9.053.900

9. Angola 8.840.000

10. Tanzania 6.600.000

11. Uganda 5.072.000

12. Mozambik 5.038.623

13. Paraguay 4.800.000

14. Republik Rakyat Cina 4.361.573

15. Kamboja 3.676.232

Dengan besarnya produksi dan mudahnya cara mengembangbiakan ubi kayu atau singkong tersebut, bagaimana cara untuk mendapatkannya bukanlah suatu masalah dalam penggunaan singkong ini sebagai bahan baku sumber energi alternatif masa depan, karena ubi kayu atau singkong merupakan salah satu tanaman yang sangat mudah tumbuh dan bukan merupakan tanaman langka.

2. Tujuan

a. Untuk mendapatkan sumber energi alternatif masa depan yang berpotensi tinggi dan tidak membahayakan.
b.Untuk mendapatkan sumber energi alternatif masa depan dengan bahan baku yang mudah didapat dan terjangkau.
c.Untuk mengurangi krisis energi di bumi

3.Manfaat
a.Tidak berbahaya bagi manusia dan ramah lingkungan.
b.Dapat digunakan semua orang, terutama untuk kalangan menengah kebawah.
c.Dapat dibuat dimanapun dan kapanpun karena proses pembuatannya tergolong relatif mudah.

B.GAGASAN
Saat ini dibumi sedang krisis energi. Bumi kita sepertinya perlu diberikan berbagai macam ujian dan tantangan agar bisa kreatif untuk mengelola sumber daya energinya. Sudah tahu sumber energi fosill seperti batu bara, minyak bumi dan gas bumi jumlahnya terbatas dan sulit untuk mendapatkannya, akan tetapi tetap saja bersikukuh untuk tetap menggunakannya sebagai sumber energi utama dan favorit.
Dampaknya sudah terlihat seperti harga minyak yang terus naik mengikuti harga dunia. Pemerintah pun bingung karena harus memberikan subsidi kepada rakyat. Listrik di negara kita pun sangat bergantung pada energi fosil yang langka dan mahal itu. Alhasil dengan naiknya harga minyak yang tidak dibarengi dengan naiknya harga listrik dan bbm akan membuat pemerintah merugi dalam jumlah yang sangat besar.
Energi alternatif di negara kita yang kaya akan sumber daya alam dan sangat luas rupanya tidak bisa dimanfaatkan dengan baik dan maksimal oleh pemerintah. Energi alternatif yang ada teronggok begitu saja tanpa diberdayakan.
Untuk mengurangi krisis energi di bumi, banyak pihak berusaha untuk menemukan sumber energi alternatif masa depan, diantaranya adalah kompor matahari. Namun kompor matahari ini mempunyai banyak kendala dalam menerapkannya seperti dalam pembuatan kompor sangat rumit. Pada saat penggunannya seseorang harus berjemur dibawah terik matahari dan penggunaan kompor matahari ini dirasakan kurang efektif dan efisien, karena harus mengetahui kondisi cuaca. Jika cuaca mendung atau kurang sinar maka kompor matahari tersebet tidak dapat digunakan.
Masalah krisis energi di bumi bisa ditanggulangi dengan memanfaatkan batang singkong atau ubi kayu. Hal ini mengingat produksi singkong di Indonesia menduduki peringkat keempat produksi singkong di dunia. Dengan besarnya produksi singkong di Indonesia potensi pengembangan baterai dari batang singkong sangat besar karena proses pembuatan sangat mudah dan bisa dibuat dimanapu dan kapanpun karena bahan-bahan untuk membutnya relative mudah didapat. Dalam satu batang singkong bisa menghasilkan beberapa buah baterai kering dan bisa bertahan berhari-hari.
Untuk membantu mengimplementasikan baterai dari batang singkong, pihak-pihak yang diharapkan dapat berperan serta dan dapat memberi kontribusinya antara lain:

a.Para petani singkong, kontribusi yang diharapkan dapat berupa batang singkong yang tidak dipergunakan lagi.

b.Pemerintah, kontribusi yang diharapkan untuk mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat luas.

c.Masyarakat, kontribusi yang diharapkan dapat memanfaatkan batang singkong sebagai sumber energi alternatif yang mudah didapat dan ramah lingkungan.

d. Para pengusaha, kontribusi yang diharapkan dapat bekerja sama sehingga tercipta produk dengan baterai batang singkong.

Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengimplementasikan baterai dari singkong antara lain:
a.Mengenalkan batang singkong sebagai sumbar energi alternatif kepada masyarakat luas.
b.Mensosialisasikan tata cara pembuatan baterai dari batang singkong.
c.Mengadakan pemantauan langsung kelapangan supaya masalah yang muncul dapat diatasi dengan baik.


C.KESIMPULAN
1.Batang ubi kayu atau singkong dapat dijadikan sumber energi alternatif masa depan yang berpotensi sangat besar.

2.Dalam satu batang singkong bisa menghasilkan beberapa buah baterai kering dan bisa bertahan berhari-hari sehingga ketergantungan masyarakat akan penggunaan energi utama seperti batu bara dapat dikurangi.

3.Teknik-teknik yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan baterai dari batang singkong ini antara lain dengan menancapkan plat tembaga pada kedua ujung batang dan disambung dengan menggunakan kabel kepada alat elektronik.

4.Pemanfaatan penggunaan batang singkong sebagai sumber energi alternatif tidak berbahaya bagi manusia dan ramah lingkungan, dapat digunakan oleh semua orang, terutama untuk kalangan menengah kebawah, serta dapat dibuat dimanapun dan kapanpun karena proses pembuatannya tergolong relatif mudah.

5.Krisis energi yang terjadi akibat semakin berkurangnya sumber energi tak terbaharui di bumi dapat berkurang dan juga dapat membantu menanggulangi terjadinya pemanasan global di permukaan bumi.

DAFTAR PUSTAKA
Sucipto.2008.pemanfaatan kulit pisang(online)(http://icon-agry.blogspot.com/2009/10/pemanfaatan-kulit-pisang-sebagai-bahan.html diakses 01 februari 2008)
Andika.2008.lampungpost(online)(http://www.lampungpost.com/cetak/berita diakses 31 januari 2011)
Sutikno.2008.krisis energi dan fosil(online) (http://organisasi.org/krisis-energi-fosil-yang-mahal-dan-langka-di-indonesia-dan-dunia diakses 31 januari 2011)

SARAN UNTUK PEMBELAJARAN IAD
Dengan adanya pembelajaran IAD, diharapkan dapat meningkatkan rasa kesadaran mahasiswa terhadap alam sekitar atau lingkungan yang semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman, memperluas wawasan terhadap alam sekitar dan mampu menciptakan hal-hal baru dari alam yang dapat bermanfaat.

dampak radiasi handphone

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dengan yang nama HP atau kita sebut dengan Handphone. Berbagai jenis handphone sekarang beredar dimasyarakat dengan harga yang bervariasi juga. Sekarang handphone tidak termasuk kedalam barang mewah lagi karena semua orang biasa memilikinya, bahkan sekarang anak SD. Tetapi banyak dari orang tua tidak mengetahui bahaya dari radiasi Handphone tersebut.
1. Energi Radiasi Handphone

Pancaran gelombang elektromagnetik dari handphone memiliki frekuensi antara 450-1800MHz, yaitu termasuk dalam daerah gelombang mikro. Bila dilihat energinya, maka pancaran gelombang elektromagnetik dari handphone akan menghasilkan sebesar 1,241x10-6 . jumlah energi tersebut menunjukan bahwa kuantum energi yang ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik handphone, secara kualitas relatif masih kecil karena hanya berkisar sepersejuta elektron Volt. Namun kalau jarak sumber radiasi dengan materi, yaitu jarak antara handphone dengan kepala(khususnya telinga) diperhitungkan, maka dampak radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh handphone tidak boleh diabaikan begitu saja. Alasannya adalah karena intensitas radiasi elektromagnetik yang diterima oleh kepala khususnya telinga, akan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, artinya makin dekat dengan sumber radiasi handphone akan makin besar radiasi yang diterima. Persoalan akan lebih menarik lagi kalau waktu kontak atau waktu berbicara melalui handphone diperhitungkan, maka akumulasi dampak radiasi akibat pemakaian handphone perlu dicermati lebih jauh lagi.

1. Dampak Radiasi Handphone Pada Kesehatan
Handphone menggunakan gelombang elektromagnetik dalam mengirim dan menerima pesan. Gelombang elektromagnetik ini dapat menyebabkan pemanasan pada jaringan tubuh manusia. Jaringan tubuh manusia dipanaskan oleh rotasi dari molekul polar yang disebabkan oleh medan elektromagnetik. Pada saat seseorang sedang menelepon dengan handphone, efek pemanasan ini akan terjadi pada permukaan kepala dan mengakibatkan kenaikan suhu. Otak memiliki kemampuan untuk membuang kelebihan panas melalui sirkulasi darah. Namun, kornea mata tidak memiliki pengaturan suhu dan dari percobaan yang menggunakan kelinci, ditemukan bahwa radiasi handphone dapat menyebabkan katarak.
Pengamatan lebih jauh mengenai dampak radiasi elektromagnetik handphone terhadap tubuh manusia, ternyata mempunyai kemiripan dengan dampak radiasi elektromagnetik yang ditimbulkan radar. Dampak tersebut adalah kemampuan radar mengagitasi molekul air yang ada dalam tubuh manusia. Sel-sel yang terdapat dalam tubuh manusia sebagian besar mengandung air. Agitasi ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik. Kalau intensitas radiasi elektromagnetiknya cukup kuat, maka molekul-molekul air terionisasi, dampak yang ditimbulkan mirip dengan akibat yang ditimbulkan oleh radiasi nuklir. Peristiwa agnitasi oleh gelombang mikro yang perlu diperhatikan adalah yang berdaya antara: 4 mW/cm2~30 mW/cm2. Agnitasi bisa menaikan suhu molekul air yang ada disel-sel tubuh manusia dan ini dapat berpengaruh terhadap kerja susunan syaraf, kerja kelenjar dan hormon serta berpengaruh terhadap psikologis manusia. Hal-hal inilah yang kemungkinan diduga sebagai penyebab timbulnya penyakit Alzheimer atau kepikunan dini.
Pada tahun 2007, peneliti dari University of Athens melakukan percobaan pada lalat buah. Lalat buah dikenakan radiasi 900MHz dan 1800MHz selama enam menit. Percobaan ini dilakukan selama lima hari dan akibatnya, terjadi penurunan pada kemampuan reproduksi lalat buah tersebut. Para peneliti mengajukan hipotesis bahwa radiasi handphone dapat menyebabkan kerusakan pada DNA dan kromosom pada sel.
Beberapa pengguna handphone mengatakan bahwa mereka merasakan berbagai gejala saat menggunakan atau setelah pengguna handphone, yaitu panas dan kesemutan pada tangan dan kulit kepala, kelelahan, gangguan tidur, pusing, dan sakit kepala.berbagai percobaan telah dilakukan para ahli untuk mengetahui pengaruh radiasi handphone bagi kesehatan. Pada penggunaan jangka pendek, radiasi handphone tidak menyebabkan penyakit yang berarti. Tetapi pada penggunaan jangka panjang, radiasi handphone dapat memicu penyakit acoustic neuroma(sejenis tumor otak). Dr. leannart Hardell, seorang peneliti swedia mengemukakan bahwa pengunaan handphone selama satu jam perhari dalam kurun waktu sepuluh tahun dapat meningkatkan resiko terkena tumor otak.
Peneliti mengenai pengaruh gelombang mikro terhadap tubuh manusia mengatakan bahwa untuk daya sampai dengan 10 mW/cm2 masih termasuk dalam nilai ambang batas aman. Nilai ambang batas aman sebesar 10 mW/cm2 ini berlaku di Amerika, sedangkan untuk Negara-negara lain belum dicapai kata sepakat berapa sebenarnya nilai ambang batas aman tersebut. Sebagai contoh, Rusia menetapkan nilai ambang batas aman adalah 0,01 mW/cm2, jauh lebih kecil (1/1000 nya) nilai ambang batas aman yang ditetapkan oleh Amerika. Jadi mengenai penetapan nilai ambang batas aman masih perlu diteliti lebih jauh lagi, demi kesehatan pemakai gelombang mikro tersebut pula terhadap pemakaian handphone.
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Radiasi Handphone
1. Berkurangnya kesuburan pria, yang sering menaruh ponsel disaku celana mengalami penurunan jumlah produksi sperma sebanyak 30% dari produksi normalnya
2. Meningkatnya peluang terjadinya kanker otak
3. Kerusakan sel-sel ditelapak tangan
4. Menyebabkan ses-sel darah kebocoran hemoglobin
5. Menyebabkan kehilangan daya ingat dan kebingungan mental
6. Menimbulkan sakit pada persendian, kejang otot
7. Menimbulkan rasa panas seperti terbakar dan bintik-bintik merah dikulit
8. Menyebabkan sakit kepala dan kelelahan kronis
9. Menghilangkan aktivitas elektrik otak pada saat tidur
10. Menimbulkan bunyi berdenting di telinga, serta merusak indra penciuman
11. Memicu terjadinya katarak, kerusakan pada retina dan kanker mata
12. Membuka pembatas darah otak terhadap virus dan racun
13. Mengurangi jumlah efisiensi sel darah putih
14. Menstimulus asma dengan memproduksi histamine didalam sel-sel
15. Menimbulkan masalah pencernaan dan meningkatkan kadar kolesterol
16. Menimbulkan stress pada sistem endokrin

Minggu, 13 November 2011

kimia analitik

Cara pengenalan anion :
1. bunsen: dari sifat kelarutan garam perak dan garam bariumnya, warna, kelarutan garam alkali, kemudahan menguapnya
2. gilreath : berdasarkan kelarutan garam kalsium, barium, cadmium dan garam peraknya.
3. vogel: berdasarkan pada proses yang digunakan yaitu pemeriksaan anion yang dapat menguap bile diolah dengan asam, dari pemeriksaan anion berdasarkan reaksinya dalam larutan.

kesetimbangan yang sering digunakan dalam analisis kualitatif anion:
1. kesetimbangan asam basa
2. kesetimbangan heterogen
3. kesetimbangan redoks
4. kesetimbangan ion kompleks

berdasarkan sifat terhadap  asam pengklorat dan ion perak, anion diklasifikasi  menjadi 4 golongan:
1.golongan 1: - anion yang terurai dalam larutan asam kuat HClO4 encer
                     - membebaskan gas bila larutan dipanaskan
2. golongan 2: anion yang stabil dalam HClO, mengendap senagai ion perak bila dinetralkan
3. golongan 3 : anion yang stabil dalam HClO4 encer dan mengendap sebagai garam perak.
4. golongan 4 : anion yang stabil dalam HClO4 encer tetapi menghasilkan garam perak yang larut dalam      suasana asam/ netral.

pada hakekatnya proses yang dipakai vogel
1. proses yang melibatkan identifikasi produk yang mudah menguap yang diperoleh pada pengolahan dengan asam
     a. gas yang dilepas dengan HCl encer / H2SO4 encer : karbonat, sulfit, tiosulfit, sulfida, nitrit
     b. gas dan uap asam  dilepas dengan H2SO4 pekat : floridsa, klorida, bromida iodida.
2. Proses yang tergantung pada reaksi reaksi dalam larutan
    a. reaksi pengendapan: sulfat, fosfat, hipifosfit, arsenat. asenit
    b. oksidasi dan reduksi: manganat, permanganat, kromat, dikromat.