Cara pengenalan anion :
1. bunsen: dari sifat kelarutan garam perak dan garam bariumnya, warna, kelarutan garam alkali, kemudahan menguapnya
2. gilreath : berdasarkan kelarutan garam kalsium, barium, cadmium dan garam peraknya.
3. vogel: berdasarkan pada proses yang digunakan yaitu pemeriksaan anion yang dapat menguap bile diolah dengan asam, dari pemeriksaan anion berdasarkan reaksinya dalam larutan.
kesetimbangan yang sering digunakan dalam analisis kualitatif anion:
1. kesetimbangan asam basa
2. kesetimbangan heterogen
3. kesetimbangan redoks
4. kesetimbangan ion kompleks
berdasarkan sifat terhadap asam pengklorat dan ion perak, anion diklasifikasi menjadi 4 golongan:
1.golongan 1: - anion yang terurai dalam larutan asam kuat HClO4 encer
- membebaskan gas bila larutan dipanaskan
2. golongan 2: anion yang stabil dalam HClO, mengendap senagai ion perak bila dinetralkan
3. golongan 3 : anion yang stabil dalam HClO4 encer dan mengendap sebagai garam perak.
4. golongan 4 : anion yang stabil dalam HClO4 encer tetapi menghasilkan garam perak yang larut dalam suasana asam/ netral.
pada hakekatnya proses yang dipakai vogel
1. proses yang melibatkan identifikasi produk yang mudah menguap yang diperoleh pada pengolahan dengan asam
a. gas yang dilepas dengan HCl encer / H2SO4 encer : karbonat, sulfit, tiosulfit, sulfida, nitrit
b. gas dan uap asam dilepas dengan H2SO4 pekat : floridsa, klorida, bromida iodida.
2. Proses yang tergantung pada reaksi reaksi dalam larutan
a. reaksi pengendapan: sulfat, fosfat, hipifosfit, arsenat. asenit
b. oksidasi dan reduksi: manganat, permanganat, kromat, dikromat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar